Friday, 2 September 2011

Kilas Balik Kisah 7 Tahun Lalu

Di dapur, setelah makan malam, entah kenapa gue menceritakan cerita ini ke adek gue yg saat kejadian emang blm tau apa-apa. Di sana hanya ada gue, mama, dan sang adek yg ikut berperan dlm cerita ini. Jd begini ceritanya...


7 tahun yang lalu, saat gue sedang berlibur bersama keluarga besar mbah uti gue yang dr bokap. Kalo gak salah waktu itu tempatnya di suatu villa di Puncak. Di sana seperti biasanya, kita bermain, mengelilingi kebun teh, berlari-lari kesana-kemari. Sampai pada suatu hari, pihak panitia mengadakan lomba utk anak2 yg ikut berlibur. Kalo gak salah waktu itu umur gue blm genap 10 thn. Dan perlombaan itu dilakukan berpasangan. Dan sebenernya gue mau adek gue yang jd pasangan gue, tp berhubung adek gue masih kecil, dan nyokap bilang kalau dia blm bisa. Ya udah, gue nurut2 aja, namanya juga anak kecil. Akhirnya, gue dipasangkan sama salah satu anak yang gue gak tau namanya. Padahal pasangan yg lain, berpasangan dengan adik/kakak-nya masing2.

Jadi, sistem kerja permainan ini adalah, di mana anak yang berusia lebih muda ditutup matanya dan ditempatkan sejauh beberapa meter di depan pasangannya yg lbh tua. Dan anak yg lebih muda tersebut memegang sebuah pisang. Dengan mata tertutup dia harus berjalan menuju pasangannya yg lbh tua, dan inilah tugas pasangan yg lbh tua itu. Yaitu memakan pisang yg dipegang oleh anak yg lbh muda. Dan siapa yg lbh cepat menghabiskan pisang itu, maka dialah pemenangnya.

Nah, kisahnya pun berawal dr sini. Sejak anak itu mulai berjalan ke arah gue, entah mengapa perut gue mendadak mual. Gue seperti melihat sesuatu yg menjijikkan nan jauh di sana. Lama2 anak itu semakin mendekat, dan mau tidak mau, gue pun memakan pisang tersebut. Dan lo semua tau apa yg terjadi? Di gigitan pertama gue MEMUNTAHKANNYA! Tidak memerlukan banyak waktu utk mengeluarkan pisang itu dr mulut gue. Gue hanya memerlukan waktu beberapa detik utk mengeluarkannya.

Dan kalian pasti bertanya-tanya kan knp gue memuntahkannya? Pasti kalian mengira gue gak suka sama yg namanya pisang. Tapi sebenernya bkn itu alasannya. Tetapi alasannya adalah KARENA PISANG ITU TERLIHAT SANGAT MENJIJIKKAN! Coba kalian bayangkan, anak kecil itu berlari sambil memegang pisang TANPA ADA KULITNYA. Dan memasukkannya ke MULUT KITA. Pisang tersebut udah gak terlihat lagi bentuknya saat sampai dihadapan gue. Apalagi gue kan gak tau apa anak itu udah cuci tangan apa blm, megang apa aja sebelum megang pisang itu, dan lain sebagainya. Apalagi waktu gue masih kecil, gue tu orangnya jijik-an bgt. Ada nasi nempel di kaki gue aja gue sampe nangis meraung-raung gak jelas --" *kata nyokap*. Dan sekarang, gue di suruh makan pisang yg terlihat SANGAT MENJIJIKKAN itu? Oh, tidak! Untung aja waktu itu gue gak keburu pingsan duluan -_- *oke, ini mulai lebay*.

Lagian, hal ini tidak mempengaruhi kado yg didapatkan. Jadi, gue gak merasa dirugikan dibagian ini. Karna sudah merasakan buah yg menjijikkan seperti itu tp gak dpt apa2. Semua anak yang ikut lomba itu, baik yg menang maupun kalah, bahkan yg gak ikut sekalipun tetap mendapatkan hadiah yg sama. Yaitu gelas plastik! Oke, itu masa kecil gue bgt -___-.


Selesai menceritakan semua itu, gue jadi merasa jijik sendiri, kenapa waktu itu gue mau2an aja ikut lomba kayak begitu. Ya, Allah, it's very horrible -_______-.

No comments:

Post a Comment