Valentino Rossi and the Story of Mugello

Part 1 (Rossi's Iconic Helmets):

Hubungan Valentino Rossi dengan Grand Prix Italia tidak pernah kekurangan emosi. Dari tujuh kemenangan balapannya secara berturut-turut, hingga penderitaan 2010 dan membela Ducati untuk kembali ke kampung halamannya, balapan selalu meninggalkan kesan yang besar pada puluhan ribu penonton yang datang mengidolakannya. Mulai tahun 2002 kisah di Mugello mendapat sebuah  kejutan tambahan dan tradisi dari setiap helm yang didedikasikan untuk Mugello dan para penggemarnya. Rossi tidak pernah kekurangan imajinasi atau humor untuk menyampaikan rasa senang dan wawasan pengalaman pribadinya setiap tahun. Kisah 2012 tidak akan diketahui oleh dunia, sebagai tradisi, sampai Rossi memproduksi helm pada Sabtu pagi. Tapi waktu terbaik untuk memulainya adalah dengan melihat beberapa helm pribadi kesukaan miliknya untuk bernostalgia dengan masa lalu.

Part 2 (Rossi's 2012 Dedication):

Seperti yang belum pernah terlihat sebelumnya, ini merupakan helm Rossi di Mugello 2012. Di tangan desainer Aldo Drudi, yaitu rekan kerja Rossi dalam merancang helm di studionya. Sebelumnya pada tahun 2002 Rossi memperkenalkan sebuah rahasia, satu kali, helm untuk Grand Prix Italia. Dan untuk pertama kalinya Valentino Rossi dan Monster Energy dapat membawa kita ke balik layar pembuatan helm yang didedikasikan untuk Mugello 2012.

Part 3 (Showtime):

MotoGP Italia 2012 yang menjadi ajang dedikasi Valentino Rossi yang paling pribadi dan langsung kepada puluhan ribu penggemarnya yang datang.

Membuka kasus helm AVG pada Minggu pagi, Rossi mempersembahkan sebuah pesan "Restiamo Uniti" atau "Mari Kita Tetap Bersatu". Dalam pemeriksaan fisik khas lelucon dan lebih dari cukup lahan untuk mendapatkan rumor yang menggelegak. Beberapa orang menafsirkannya sebagai referensi langsung untuk kondisi pikirannya dalam Tim Ducati, yang lain mungkin menafsirkannya sebagai slogan umum di antara televisi keluarga milik Gianni Morani, seorang Italia yang mendapatkan tempat kehormatan di penutup kepala Rossi. Ini sangat mungkin berarti keduanya, tetapi tidak berarti itu telah hilang pada tentara penggemar yang menyerbu aspal pada sore hari Minggu sebagai pengendara yang membawa mesin mereka kembali ke pit di balik perjuangan keras selama balapan.

Rossi ditinggalkan dengan banyak perbaikan yang harus dilakukannya, memulai dari posisi kesepuluh. Tetapi meskipun kurangnya front-end feel ia memaksakan dirinya, dan sampai pada gerombolan Cal Crutchlow di depan dirinya sendiri. Dan pada akhirnya meraih posisi kelima saat ia melihat podium terakhir telah ditempati oleh Andrea Dovizioso, dan Stefan Bradl berada di depannya.