Bersyukur Itu Indah

Penahkah kalian mengharapkan sesuatu yang orang lain miliki tetapi kalian tidak? Pasti pernah, karena aku demikian. Sudah menjadi tradisi bahwa anak bungsu terkadang ingin menjadi anak sulung, dan begitu pula sebaliknya. Kenapa demikian?

Buat kita yang anak sulung, akan ingin menjadi anak bungsu dan memiliki kakak. Hal itu karena kita tidak merasakan bagaimana menjadi anak bungsu. Itu sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu ingin tahu. Hal itulah yang mendorong kita untuk berkeinginan menjadi anak bungsu.

Selain itu, alasan lainnya adalah bahwa anak sulung menganggap menjadi anak bungsu jauh lebih enak. Anak bungsu akan selalu merasa terlindungi oleh kakak-kakaknya dan selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi sadarkah kalian, saat kalian berusia sama dengan anak bungsu kalian juga selalu mendapat apa yang kalian inginkan. Pada dasarnya, kita pernah merasakan semua itu, tapi hanya waktunya saja yang berbeda.

Dan anak sulung, sadarkah kalian bahwa menjadi anak bungsu tidaklah seenak kelihatannya. Untuk anak sulung, pernahkah kalian menyuruh adik kalian karena kalian merasa lebih tua darinya? Pernahkah kalian memperlakukan adik kalian dengan tidak baik? Apakah kalian ingin berada di posisi mereka? Untuk saat itu pastilah tidak.

Sekarang, pernahkah kalian menginginkan sebuah jam merk terbaru yang dimiliki teman kalian? Terkadang, kalian membeli sesuatu yang dimiliki oleh teman kalian karena terlihat bagus saat kalian lihat. Tapi pernahkah kalian membelinya, dan ternyata saat kalian memakainya hal itu tidak bagus di tubuh kalian? Pasti kalian pernah merasakannya. Saat itu kalian pasti merasa jauh lebih nyaman memakai barang lama kalian ketimbang yang baru.

Dari perumpamaan di atas kalian pasti tahu apa artinya. Tidak semua hal yang kita inginkan adalah yang terbaik untuk kita. Syukurilah apa yang telah kita miliki. Manfaatkanlah dengan baik, dan bersenang-senanglah dengannya. Maka dari detik ini mulailah kita pikirkan apa yang kita miliki, bukan apa yang tidak kita miliki :).