Dalam kehidupan ini, tidak semua yang kita inginkan dapat terpenuhi. Tidak setiap harinya kita merasakan kebahagiaan. Kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti. Membuat hidup ini terasa lebih berwarna. Orang-orang datang dan pergi di kehidupan kita. Apa yang sekarang sedang kita rasakan mungkin tidak akan lagi dirasakan esok, lusa, dan seterusnya. Kehidupan ini serba tidak pasti. Apa saja yang kita anggap benar bisa saja salah, sedangkan apa yang kita anggap salah bisa menjadi sesuatu yang benar.
Hidup ini memang jauh lebih keras dari apa yang kita bayangkan. Saat kita mendapat cobaan yang begitu berat, kita merasa putus asa, kita merasa tidak bisa melewatinya. Kenapa harus berfikir seperti itu? Padahal Allah sudah menjanjikan suatu hal yang pasti. Allah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya melebihi dari kemampuan hambanya. Lalu apa yang membuat kita tidak bisa melewatinya? Rasa putus asa itulah penyebabnya. Karena dari dalam hati, kita sudah menanamkan kata-kata, "Aku pasti tidak bisa menghadapinya".
Cobalah kalian berfikir untuk mengambil nilai positif dari hal itu, berfikirlah kalau kalian bisa menghadapinya. Cerita ini akan menjadi beda pada akhirnya. Tapi dari cobaan inilah kita menjadi manusia yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Sebenarnya dari kehidupan inilah kita belajar menjadi orang yang lebih baik. Kita diberi cobaan, tentu untuk menjadikan diri kita lebih kuat. Kita mendapat kesalahan, tentu untuk mengajarkan kita hal yang benar. Kita berpisah dengan seseorang, tentu karna kita akan mendapatkan orang yang jauh lebih baik darinya. Dan kematian, ia mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat. Selagi memilikinya, manfaatkanlah dengan baik.
Tidak ada seorang pun yang tau apa yang akan ia hadapi di kemudian hari, maka bersiaplah untuk menghadapinya. Siapkanlah bekal yang cukup, yaitu pelajaran yang telah kalian dapatkan dari hari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment