Monday, 6 May 2013

Review: MotoGP Jerez 2013

Hello semuaaaaa!!! :D


Kalian semua pastinya udah pada tau dong hasil MotoGP Spanyol kemaren, yup tepat banget! Pedrosa adalah rider pertama yang melewati garis finish, diikuti oleh Marquez dan juga Lorenzo. Bagi kalian yang menonton race dari awal sampai akhir pasti tau persis dong gimana serunya race kali ini (tapi masih kalah seru dibandingkan GP Qatar), terutama di lap terakhir menjelang finish (mungkin lebih tepatnya satu tikungan menjelang garis finish).

Di sini, sebagai kaum awam yang hanya senang menikmati race dan tidak tau-menau tentang apa pun mengenai motor dan betapa sulitnya mengendarai motor berkekuatan 1000cc, gue mau membagikan opini gue ke kalian semua. Ini hanya sekedar opini, bagi siapa pun yang setuju alhamdulillah, dan bagi yang nggak ya monggo :).

Oke, untuk sebelumnya, gue pengen ngasih tau, karena Rossi adalah rider favorit gue, jadi kemungkinan besar sebagian review ini akan berisi tentang beliau. Dan kalo emang ternyata hasilnya tidak demikian, ya selamatlah untuk kalian yang memfavoritkan rider lain, hahaha :p.

Baiklah, mari segera kita mulai...

Pole position race kali ini diduduki oleh Jorge Lorenzo, diikuti Dani Pedrosa, Marc Marquez, Cal Crutchlow, dan Valentino Rossi. Bisa dibilang start di posisi ke-5 adalah posisi terbaik yang didapat Rossi sekembalinya dia di Yamaha.

Di 5 lap pertama Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan, sampai pada akhirnya di lap ke-6 Dani Pedrosa mengambil posisinya. Sedangkan Rossi berhasil memperbaiki posisinya di posisi ketiga pada awal balapan, sampai pada akhirnya Marquez mendahuluinya di lap ke-2.

Race berlangung dengan adem ayem, tapi yang mendapat perubahan signifiikan adalah jarak antara Rossi dan Marquez. Jarak mereka semakin jauh. Kemarin, tidak ada perlawanan yang berarti dari Rossi terhadap Marquez. Tidak seperti di Sirkuit Qatar yang lalu. Mungkin untuk kalian yang sampai sekarang masih setia mendukung serta memfavoritkan sang The Doctor 46 ini akan mengharapkan performa Rossi seperti di Qatar. Ia bisa menyusul barisan depan walaupun terdapat perbedaan jarak yang cukup jauh. Karena gue pun berharap demikian.

Dan pemandangan yang menarik pun terjadi tepat di lap terakhir alias tikungan terakhir menjelang finish. Di tikungan tersebut Marquez berusaha mendahului Lorenzo dari sisi dalam yang sempit untuk merebut posisi kedua. Tapi hal tersebut tidak berjalan mulus seperti apa yang kita sama-sama harapkan. Lorenzo yang mungkin tidak melihat keberadaan Marquez dengan tidak sengaja menyenggol motor Marquez. Lorenzo pun akhirnya melebar dan terpaksa menyerahkan posisi yang telah di depan matanya tersebut kepada Marquez. Dengan hasil ini pun Marquez memimpin klasemen sementara.

Mungkin bagi kalian para pendukung Lorenzo akan sangat kecewa dan marah akan sikap Marquez tersebut, sama seperti apa yang Lorenzo lakukan. Tapi menurut gue pribadi, hal itu lumrah saja dilakukan. Lorenzo saat itu memang sedikit melebar dan menyisakan ruang yang memungkinkan Marquez untuk mendahuluinya. Lagian kan yang sebenarnya menabrakkan dirinya itu Lorenzo -___-".

Untuk sementara ini kita biarkan saja dahulu masalah Lorenzo-Marquez ini, kita berikan dulu waktu kepada Lorenzo untuk meredakan kemarahannya.

Sekarang mari kita lihat peforma sang empu-nya nomor 46. Terlebih dulu sekarang gue tanya ke kalian, gimana menurut kalian? Puas? Menarik? Mempesona? Menawan?

Terima kasih untuk kalian semua apabila berpendapat seperti itu. Tapi maaf banget, untuk kali ini, gue, sebagai seseorang yang amat sangat memfavoritkan sang Dokter tidak bisa mengatakan hal demikian. Memang sudah baik dia bisa finish di urutan ke-4, tapi sepanjang balapan hal yang gue tangkep adalah....... Rossi hanya bermain aman.

Tidak ada tanda-tanda dia seaktif saat di Qatar. Semua orang pasti sudah tidak meragukan lagi skill yang dimiliki oleh Rossi, segudang pengalaman yang dia miliki pun seharusnya dapat menjadi senjata utama untuk menghadapi lawan-lawannya. Tahun ini Rossi terlalu berhati-hati menghadapi setiap race. Gue gak tau, apakah ini efek dari kecelakaan yang dia alami di tahun 2010 lalu sehingga dia trauma. Tapi yang jelas ini bukanlah Rossi yang selama ini gue kenal, eh, maksudnya gue kagumi (kalo kenal mah, gue udah telpon2an sama dia tiap hari --").

Terlebih lagi, sekarang gue udah gak ngeliat lagi keunggulan Rossi yang katanya cepat di tikungan. Bahkan saat di tikungan pun dia tidak secepat rekan setim-nya, Jorge Lorenzo. Lalu, apa gerangan yang terjadi dengan Raja Balap Motor ini? Apa memang masanya telah habis?

Tidak. Itu opini gue. Dia belom habis. Dia hanya harus lebih berani lagi mengambil resiko. Dan untuk kali ini, gue amat setuju dengan apa yang dikatakan Matteo. Kalo LO ROSSI mau kembali di PODIUM TERTINGGI dan meraih gelar JUARA DUNIA, lo musti berani mengambil resiko yang jauh lebih berbahaya lagi, berani jatuh, dan bangkit kembali. Kalo lo masih kayak sekarang, bermain aman di setiap race. Lo akan berada di posisi ini aja, gak bisa duel dengan Pedrosa, Lorenzo, maupun Marquez.

Dan untuk ke sekian kalinya, gue masih tetap mengharapkan kehadiran lo lagi yang benar-benar nyata di dunia MotoGP ini, tidak seperti kesemuan yang ada sekarang. Lo memang udah kembali, tapi lo tidak seperti kembali. Masih ada 15 race lagi, semua kemungkinan masih bisa terjadi, perjalanan masih panjang dan amat sangat jauh. Gue yakin, kalo lo mau untuk lebih mengambil resiko dan tidak terus-menerus bermain aman, gelar juara dunia akan dengan mudahnya lo genggam. Yang lo butuhin sekarang adalah DIRI LO YANG DULU, lo yang selalu bermain agresif. Percayalah, pendukung lo akan selalu ada di sisi lo dalam keadaan apapun, tapi saat lo di posisi sekarang, kecewa, itu pasti.

Gue tau, gue bukan siapa-siapa dan gue gak patut ngomong tentang semua hal tentang lo kayak gini. Tapi gue cuma pengen ngeliat Rossi yang selama ini menjadi favorit gue berada di podium tertinggi, memegang trofi, dan juga meraih gelar juara dunia. Inget, lo belom abis Rossi. Lo patut mendapatkan yang jauh lebih baik lagi dari ini. Walaupun gue juga tau lo gak bakal baca ini dan gak bakal ngerti, tapi gue cuma mau ngeluarin apa yang selama ini ada di fikiran gue. Jadi.... Keep spirit. I will always support you :)


-the end, hahaha-

No comments:

Post a Comment