![]() |
Valentino Rossi tak sabar hadapi musim 2014. |
Valentino Rossi kembali ke Yamaha Factory Racing adalah berita besar pada awal musim 2013. Namun, perjalanannya tak mulus, hanya menang sekali di Assen, dan hampir selalu di bawah ”top three” Marquez, Lorenzo, atau Pedrosa. Ada apa dengan Rossi?
MotoGP.com mewawancarainya di Milan dalam post-event MotoGP untuk mengulas apa saja yang terjadi pada 2013, Kamis (5/12/2013). Juara dunia sembilan kali di semua kelas itu pun blak-blakan, termasuk prestasinya yang naik turun pada musim 2013. Rossi mengaku cukup sulit.
”Di akhir musim, saya mencoba lebih kompetitif dengan menekan dan bertarung untuk podium. Namun kadang, ada momen di mana saya menekan sangat keras, tetapi tidak ada kemampuan. Kami akan mencoba lagi tahun depan,” urainya.
Soal target 2014, Rossi hanya mengatakan bahwa saat ini ia ingin rileks dan mengumpulkan kembali tenaga. Tujuannya simpel, melakukan yang lebih baik ketimbang musim 2013 dengan mendapat podium lebih banyak atau bahkan kemenangan. Rumor pensiun pada 2014? Rossi menegaskan bahwa itu hanyalah salah paham.
”Namun, itu juga sebenarnya bukan salah paham. Mereka (wartawan) menulis dengan cara yang benar untuk rumor (tertawa). Saya masih punya kontrak satu tahun, dan di dalam hati kecil, saya masih akan melanjutkan dengan kontrak dua tahun lagi. Namun syaratnya, saya harus kompetitif, jadi keputusan akan saya umumkan tahun depan,” beber Rossi.
Pada kesempatan tersebut, Rossi juga mengungkap request spesial untuk sepeda motor Yamaha. Rossi menghendaki agar Yamaha, dibantu dirinya, membuat M1 menjadi lebih sesuai dengan gaya membalapnya. Inilah target utama yang juga menjadi motivasi khusus untuk tim dan mekanik agar dia tetap berada di depan. ”Saya tidak sabar, sungguh. Target simpel, menaikkan performa sepeda motor dan membuatnya lebih cocok untuk saya,” urainya.
Rencana liburan? Tidak ada yang spesial. Rossi hanya ingin rileks saat ini hingga musim 2014 kembali dimulai. Snowboarding mungkin akan dilakukannya sepanjang musim dingin. Selamat bersantai, Rossi!
Source: http://otomotif.kompas.com/
No comments:
Post a Comment