Salah satu keberhasilan yang dapat dilihat dari
sebuah generasi adalah dengan kemampuannya menciptakan generasi yang baik, dan
di OKPK ini pula lah generasi penerus tersebut dibina untuk menjadi lebih baik
lagi ke depannya. Karena bagaimana pun juga bagaimana kampus kita kedepannya
merekalah yang menentukan.
Untuk
tercapainya tujuan tersebut, kita memerlukan penggerak yang dapat
mengkoordinasi acara OKPK ini berjalan dengan lancar. Pemilihan ketua pelaksana
ini pun dilakukan untuk menemukan seseorang yang dapat selalu menjadi penggerak
serta memimpin acara OKPK ini agar berjalan sesuai rencana.
Malam
ini musyawarah IMAKA untuk memilih ketua OKPK 2014 pun dilaksanakan. Setiap
perwakilan komponen datang pada musyawarah kali ini. Akhirnya, terpilihlah 5
calon ketua pelaksana OKPK 2014, yaitu Aris, Ahmad Suganti, Erik, Graha, dan
Habil. Tentunya untuk pemilihan ketua ini, kita harus memilih seseorang yang
mempunyai visi misi, evaluasi, dan inovasi untuk acara ini kedepannya, serta
harus memahami tri dharma perguruan tinggi.
Masing-masing
calon pun diberikan kesempatan secara bergantian untu menyampaikan tentang
keempat hal tersebut selama 15 menit. Banyak sekali inovasi-inovasi yang
pastinya membangun ari masing-masing calon yang dapat merubah IMAKA menjadi
lebih baik.
Setelah
waktu yang diberikan kepada para calon tersebut, forum pun melakukan musyawarah
untuk menentukan ketua OKPK 2014. Banyak sekali pendapat serta masukan yang
diberikan oleh forum yang dapat kita jadikan pertimbangan dalam pemilihan ketua
OKPK ini. Para calon yang sama kuat, menjadikan permusyawarah semakin memanas,
karena tida adanya titik temu dalam permusyawarahan ini.
Melalui
musyawarah yang panjang inilah terpilih Habil Alroiyan sebagai Ketua OKPK 2014.
Salah satu tujuan yang ingin dicapainya untuk OKPK tahun ini adalah membentuk karakter
mhasiswa yang memiliki moral baik, semangat berprestasi yang berlandaskan
keimanan dan sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi.
Habil
pun ingin OKPK tahun ini menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ia
ingin membuat mahasiswa baru dapat mengaplikasikan apa yang didapatnya selama
OKPK dalam kehidupan sehari-hari. “Pelaksanaan 6S
mahasiswa masih kurang,” ucap Habil saat ditanyai mengenai pengaplikasian yang
dimaksud. “Sebenarnya, untuk memperbaiki hal tersebut harus dimulai dari kami
dan juga kakak tingkat yang lain untuk memberikan contoh yang baik,” tambah
Habil kemudian. Habil pun akan berusaha untuk membuat OKPK tahun ini menjadi
lebih menarik.
No comments:
Post a Comment